Kamis, 24 Oktober 2013

Pekerjaan Revitalisasi Makam Ibu Amsi (Bagian 1)

Setelah lama berbicara dan membahas mengenai Lapangan Pancasila, ada baiknya kita membahas mengenai Makam Ibu Amsi, pekerjaan makam dimulai awal Oktober 2013, pekerjaan permulaan hampir sama seperti di Lapangan Pancasila, membuat bedeng pekerja terlebih dahulu, kemudian mobilisasi pekerja

Setelah itu semua, masuk ke tahap pembersihan sekitar makam. (AG)
























Setelah pembersihan makam barulah ke tahap perbaikan makam Ibu Amsi  >>>>





Rabu, 23 Oktober 2013

(Tahap 1) Pekerjaan Pasangan Pondasi dan Batu Kali untuk Grid E

Pekerjaan Pertama Konstruksi Lapangan Pancasila dimulai dengan pemasangan pasangan batukali dan pondasi gridline E (di gambar shopdrawing) pada tanggal 26 September 2013 yaitu bagian sisi depan tribun Bagian Barat. Material yang digunakan Batu Kali, Campuran Beton mix 1: 2 : 3, target pengerjaan untuk sisi Barat sepanjang 160 m









kerja hingga lembur jam 23.00 wita.























































































Selesai tahap pertama pada tanggal 1 Oktober 2013, yang dilanjutkan kepada tahap kedua.(AG)










(Tahap 1) Pekerjaan Pembuatan Cincin Balok, Kolom dan Sloof

Dimulai pekerjaan pembesian pada tanggal 24 September 2013, pekerjaan awal pembuatan cincin sloof uk. 20x25 dan 25x30. (AG)





pemotongan






pengengkolan










perapian

(Tahap 1) Pekerjaan Galian Sumur

Proses deteksi jalur air
Karena kebutuhan air untuk proyek berjalan sangat sentral, dan sepertinya kita sangat membutuhkan untuk kedepannya selama masa perawatan untuk rumput dan hal-hal lain, maka diputuskan untuk menggali air di lapangan Pancasila sehingga kedepannya tidak perlu ambil dari sana sini untuk operasional lapangan, maka pada tanggal 26 September 2013, langsung kita mulai.(AG)
Proses penggalian sumur bor


Bengkel Pembuatan Bekisting


Berbicara mengenai pembuatan bekisting, maka di Proyek Lapangan Pancasila, ada tempat khusus "Bengkel Pembuatan Bekisting Bapak Usman"

Di sini papan triplek 9 mm diolah menjadi bekisting yang siap pakai.

Pertama stok papan triplek 9 mm ada di gudang proyek, di lapangan Pancasila, kemudian, papan-papan tersebut di bawa ke bengkel pak Usman. (AG)






Beginilah proses demi proses sampai terbentuk bekisting....








Pemotongan dan Pengukuran


















Hingga bekisting sudah siap pakai....


















Diskusi dengan Kepala Dinas PU Kab. Ende di Lapangan Pancasila


Nahh...kalau yang lalu, Bapak Dinas PU (Batik Hijau Hitam) datang ke penginapan, maka pas ada kesempatan pada tanggal 19 September 2013, beliau beserta staffnya menyempatkan diri untuk berdiskusi di Lapangan Pancasila, sekedar berdiskusi ringan, dan juga kita berterima kasih ke beliau karena gambar shopdrawing yang kami ajukan ke dinas PU, di cek dan segera ditanda tangani setalah 2 hari kemudian, cukup cepat untuk ukuran jajaran birokrasi yang umumnya lambat. (AG)

(Pekerjaan Persiapan) Lokasi Pengambilan Material Pasir dan Kerikil di Ende

Tanggal 24 s/d 25 September 2013, hari dimana kita survey material pasir yang akan kita gunakan untuk proyek ini. Harga rata-rata pasir dan batu di Ende berkisar antara Rp.400,000 sampai dengan Rp. 500,000 per reit (1 ukuran truk sekitar 3 meter kubik) sementara harga kerikil di Ende, dari yang saya terima berkisar antara Rp. 1,100,000 s/d Rp. 1,300,000 per reit. (AG)


(saya belum mencantumkan nama lokasinya, seingat saya namanya lokasinya kowari, mohon maaf jika saya salah)






















(Pekerjaan Persiapan) Pembuatan Air Kerja

Sebelum memulai pekerjaan pasangan batukali, pondasi dan footplat tribun Barat Lapangan Pancasila, pada tanggal 25 September 2013, kita membuat air tampungan untuk air kerja, sebenarnya ini persiapan untuk dadakan saja karena kedepannya kita aka menyediakan sumur bor dari lapangan ini sendiri. (AG)












Diskusi dengan Kepala Dinas PU Kab. Ende di Penginapan











Bersantai dulu gan......

Ini kita ada diskusi bersama dengan pihak Dinas PU Kabupaten Ende pada tanggal 11 September 2013 di penginapan Al- Hidayah, Ende, ini merupakan pertemuan pertama dengan kondisi yang rileks, sebelumnya pernah ketemu tapi masih malu-malu kucing :)...maksudnya, masih dalam situasi lengkap atribut orang-orang kantor yang terkesan kaku....Pertama, yang berbaju tengah putih, Bpk. Mario (Kepala PU Ende) beliau orangnya sangat supel, dan terkesan apa adanya, kemudian yang berbaju kemeja hitam dan sok menjelaskan (yahh..tidak usah ditanya lagi), kemudian yang berbaju merah adalah wakilnya

(Tahap 1) Pekerjaan Escavator Galian Tanah Footplat (Bagian 3)

Hari Ke 3 galian Tribun Barat dengan Escavator, meneruskan sisa galian pondasi sisi Barat yang belum diselesaikan ditambah dengan sisi Selatan (area dengan kantor Camat Utara Ende Utara) dan Utara (yang jadi permasalahan)















Area sisi Selatan yang di demolish >>>>













Depan Kantor Camat yang sudah rata
<<<<
















































Dan Akhirnya Area Taman Rendo yang Berbatasan Langsung dengan Lapangan diratakan juga

Meskipun sempat ada timbul gesekan dengan kontraktor yang mengerjakan Taman Bung Karno, akan tetapi bisa diselesaikan secara damai.






Setelah ada konfirmasi dari pihak Perencana yang datang ke Ende (akan saya bahas dipembahasan yang lain) ternyata lahan yang kami garap memang peruntukannya digunakan sebagai lahan rumput (asem...pihak perencana seenaknya saja). karena kita hanya mengacu pada BOQ dan rancangan yang kami terima...jadi sebenarnya salah siapa...(AG)